Bersama hempasan angin sore, kutitip segudang rinduku
Agar dunia tau, aku menyayangimu lebih dari siapapun
Bersama tetes air hujan, aku berdoa
Agar aku bisa melihat lagi senyum paling tulus di dunia
Bersama sayup-sayup adzan shubuh, aku berbisik
Agar Tuhan mengabulkan tiap doaku tentangmu
Agar suatu hari nanti
Saat cahaya matahari mengintip lewat sela-sela jendela kamarmu
Kau sudah berdiri, menungguku
Dengan senyuman yang lebih hangat dari sang mentari
Ibu..
Hanya doa yang bisa kupanjatkan untuk kesembuhanmu
Percayalah, bahwa Tuhan sedang memberikan hal terbaik untukmu
Dan percayalah, bahwa aku selalu mencintaimu
Bandung, 10 November 2016
0 Komentar
Please kindly share your thoughts about my post below here!