Katanya, sekarang kita hidup di zaman yang serba mudah dan praktis. Ngga perlu repot-repot membawa banyak buku/dokumen super tebal ke kampus/kantor, atau repot membawa macam-macam harddisk yang isinya kerjaan ini dan itu, karena kalau barang paling mendukung sudah kita pegang, semuanya bakal jadi lebih mudah. Iya, itupun kalau sudah punya laptop yang bisa membantu kita dalam memudahkan pekerjaan. Tapi, apa jadinya kalau laptop yang kita punya sekarang ngga mendukung itu semua? Deadline ngga kesampaian, tugas akhir makin tertunda, atau diomelin atasan karena kerjaan ngga maksimal. Nah loh.
Pada dasarnya, manusia itu identik dengan dua hal: kreativitas dan deadline. Kalau ngga bisa berkreasi, siap-siap aja bakal tertinggal jauh di belakang. Atau kalau ngga bisa tepat waktu, orang lain bakal menilai buruk pekerjaan kita. Akhirnya berdampak pada karir di masa depan.

laptop asus lomba1
Dunia yang kita buat bisa berasal dari kreativitas yang dituangkan dalam pekerjaan di laptop

Nah, sebagai mahasiswa tingkat akhir yang harus rajin mengerjakan draftskripsi tapi masih dikejar-kejar revisian desain, tulisan, dan video untuk tugas organisasi, aku sering banget merasa kesusahan dalam mengerjakan itu semua. Apalagi laptop yang aku pakai saat ini memiliki kekerabatan yang dekat dengan siput alias laptopku super lamban. Saat dikejar deadlinedengan revisi tanpa henti, saat itu juga laptop ngga pernah bisa akur. Entah itu nge-hang atau aplikasi yang terlalu berat, bahkan butuh waktu 10 menit hanya untuk menunggu kata “not responding” menghilang. Yang paling menyebalkan adalah, saat ide di kepala berkeliaran tapi ngga bisa langsung dituang, ujung-ujungnya jadi malas dan menunda-nunda. Pernah ada kalanya aku dituntut untuk membuat desain atau merevisi ini-itu saat ngga membawa laptop karena terlalu repot untuk dibawa ke kampus. FYI, aku adalah tipe orang ngga suka bawa beban yang berat di pundak, dan laptopku adalah salah satu faktor yang membuat hal itu terjadi.
Tapi, semua permasalahan di atas dan permasalahan lainnya ternyata bisa diselesaikan dengan satu solusi praktis nan ampuh: ASUS VivoBook Flip TP410. Dengan satu perangkat yang ringan dan ramping ini, dijamin bakal memberikan kinerja maksimal dan hemat energi!
TP410_25.jpg

TP410_15.jpg
Sesuai dengan namanya, tampilan laptop ini bisa ‘dibolak-balik’

Unik. Satu kata yang menggambarkan laptop keluaran Asus ini. Ngga hanya dari segi tampilannya yang NanoEdge berlayar 14 inci, tapi juga dari kegunaannya yang memiliki banyak ruang untuk berbagai keperluan seperti dokumen bisnis dan pustaka multimedia. Ngga diragukan lagi sih, karena prosesornya aja Intel Core i3/i7 dengan memori sampai 16GB dan harddisk berkapasitas 1TB. Gila, surga banget buat kita-kita yang suka multi-taskingdengan macam-macam aplikasi! Ya, ngga?
Apalagi untuk para blogger yang setiap hari harus terus meningkatkan kualitas blognya. Sudah bukan rahasia umum lagi kalau blog bukan hanya tentang membuat sebuah tulisan, tapi juga tentang bagaimana membuat konten kreatif dengan tambahan infografis atau video yang mendeskripsikan konten yang dibuat. Tentunya, untuk membuat itu semua perlu perangkat yang mendukung, kan?
Iya, seperti ASUS VivoBook Flip TP410 ini, yang sudah menggunakan teknologi canggih untuk memastikan warna dan kontras menjadi hidup dan berani, bahkan saat dilihat pada sudut yang tajam. Sensor sentuhnya berpresisi tinggi dengan sensitivitas yang lebih besar dari tampilan standar. Sentuhan halus sekalipun bakal terdeteksi! Ngga hanya itu, VivoBook Flip TP410 juga dapat bekerja sempurna dengan ASUS Pen. Bisa lebih mudah kalau mau bikin desain untuk konten di blog.
Buat yang selalu mendapat revisian atau kerjaan ngga terduga, pasti bakal kesulitan kalau baterai laptop cepat habis, seperti yang selalu aku alami. Dan pastinya laptop ini selalu jadi solusi karena VivoBook Flip bisa bertahan seharian saat dayanya diisi penuh. Selain itu juga dilengkapi dengan ASUS Battery Health Charging yang melindungi baterai saat diisi ulang. Say goodbye, deh, untuk aku dan kalian pemburu colokan listrik kalau laptop ini udah ada di tangan.
TP410_10.png
Kalau dulu selalu mendapat tugas mendadak saat ngga membawa laptop, sekarang aku ngga perlu khawatir karena hanya dengan berat 1.6 kg dan ketebalan 1.92 cm, ASUS VivoBook Flip TP410 mudah dan nyaman dibawa ke mana-mana. Dengan tampilannya yang bisa dibuat menjadi empat mode (media stand, powerful laptop, responsive tablet, dan share viewer), membuat laptop ini makin stylish dan kece. Akhirnya, tugas beres, aku senang, kamu juga senang, kan?

https://www.uniekkaswarganti.com/2018/08/asus-laptopku-blogging-competition.html
Asus Blogging Competition

ASUS Laptopku Blogging Competition by uniekkaswarganti.com