![]() |
Sumber: google |
“Besok selesai kuliah mau pergi nonton dulu, baru nugas sampai beres!”“Abis sholat mau tidur dulu deh. Ngajinya nanti aja kalau udah bangun tidur.”
Dan bom! Belum sempat melaksanakan rencana-rencanamu, Allah sudah memanggilmu terlebih dulu.
Sering banget kita selalu antusias sama rencana yang bakal dilakuin esok hari. Mulai dari rencana belajar, organisasi, sampai refreshing. Semuanya udah ditulis rapi nan detail di otak kita. Tapi, pernah ngga kita berpikir apakah umur kita cukup untuk ngelaksanain itu semua?
Itulah yang sempat menjadi tamparan buatku. Beberapa jam sebelum Allah manggil ibu, aku udah merencanakan segala hal dengan rapi. Bahwa besok, aku berencana untuk menemani ibu di rumah selepas kuliah karena jadwal kuliah yang hanya setengah hari. Bahwa besok, aku yang akan mengurus segala kebutuhan ibu.
Tapi ternyata, Allah lebih dulu manggil ibu sebelum aku sempat ngejalanin semua rencana-rencana itu. Rasanya kaya ditampar. Aku lupa untuk melibatkan Allah dalam rencanaku. Aku lupa, bahwa ada Dzat Yang Maha Kuasa, yang seluruh hidupku ada dalam genggaman-Nya. Ngga peduli sehebat dan se-rapi apapun rencana aku.
Oleh karenanya, ayo lebih bersyukur. Saat kamu bisa bangun di sepertiga malam untuk berduaan dengan Sang Pencipta. Kita ngga tau, apakah esok masih bisa bangun untuk bersujud di hadapan-Nya?
Bersyukurlah, saat masih diberi kesempatan untuk menjalankan segala amanahmu hari ini. Kita ngga tau, apakah esok Allah masih ngizinin kita untuk ngelakuin itu semua?
Bersyukurlah, saat dipertemukan dengan orang-orang baik. Kita ngga tau kapan ajal akan menjemput kita.
Dan jangan lupa, selalu libatkan Allah dalam segala rencanamu.
Bandung, H+10
0 Komentar
Please kindly share your thoughts about my post below here!