Sumber: google

“Demi masa. Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal sholeh dan saling menasehati dalam kebenaran dan saling menasehati dalam kesabaran.” (QS Al-Ashr)
Tau ngga, yang disebut manusia yang merugi itu seperti apa? Yang bisnisnya ngga dapet keuntungan? Eits, hidup ngga sesempit itu, loh!
Setiap kita bangun tidur, tanpa kita sadari, kita udah diberi modal oleh Allah. Modal itu bisa berupa potensi. Potensi yang harus dimanfaatkan sepanjang hari. Jika kita ngga bisa memanfaatkan modal tersebut, kita disebut sebagai manusia merugi.
Bagaimana kita memanfaatkan potensi, itulah yang membedakan kita dengan orang lain. Aktivitas kita akan sama dengan orang lain saat kuliah dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore. Namun, yang membedakan adalah aktivitas kita di luar jam kuliah. Apakah kita memanfaatkannya dengan hal yang jauh lebih bermanfaat? Atau malah hal-hal yang rugi yang kita lakukan?
Shalat tahajud di saat yang lain masih terlelap dalam mimpi, membaca buku di saat yang lain bermalas-malasan, berlatih bahasa inggris di saat yang lain sibuk menonton televisi, dan masih banyak hal lain yang membuat kita jauh lebih bernilai dibanding mereka yang membiarkan hidupnya mengalir seperti air.
Ketahuilah, bahwa pada hakikatnya air selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah. Oleh karenanya, jangan membiarkan hidup kita menjadi rendah. Ambilah segala peluang baik yang Allah kasih. Selalu sibukkan diri dengan hal-hal bermanfaat. Segerakan melakukan urusan yang lain jika sudah menyelesaikan suatu urusan (Q.S. Al-Insyirah:7). Jangan sampai kita melakukan hal-hal merugi sehingga menciptakan celah untuk setan masuk dan membuat kita menjadi lalai.
Kalau kita punya agenda untuk kuliah, maka kita juga harus punya agenda untuk meningkatkan iman. Karena modal utama supaya ngga merugi adalah iman.
Jangan jadi manusia yang rugi, yang menggunakan semua waktu tapi tidak ada kebermanfaatan di dalamnya.
“Dia besar karena tidak pernah mengecilkan diri sendiri. Disaat orang lain melakukan hal yang biasa-biasa saja, dia melakukan hal yang jauh lebih indah. Maka, Allah bantu mengindahkan masa depannya.” -Ust. Tony Raharjo.
-Safa, yang ingin jadi baik.
#TugasPembinaan #SinergiFoundation