2
Ramadhan kali ini ada beberapa hal yang aku lakuin demi menjadi pribadi yang lebih bermanfaat. Ea. Sebenernya ngga sengaja sih. Karena aku masuk tim media informasi (medfo) lembaga dakwah fakultas (ldf), akupun terperangkap di grup Cyber Army Unpad, grup khusus tim medfo seluruh ldf di Unpad.
Baru masuk grup, ku langsung terkejut karena ada project Ramadhan yang besok udah harus dilaksanain wkwk. Namanya Ramadhan Challenge. Jadi dari medfo Unpad nyediain jurnal Ramadhan yang bakal dibagi ke mahasiswa melalui ldf. Dan tim medfo tiap ldf lah yang bertugas jadi koordinatornya. Tugasnya simple sih: ngasih jurnalnya, dokumentasiin tiap orang yang dapet, dan mantau prosesnya. Simpel, kan?
Masalahnya adalah, tim medfo ldf ku sedang dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Kepengurusan tahun sebelumnya yang masih belum jalan ngebuat kami mati-matian berjuang untuk mulai dari awal. Lebay sih, tapi ini serius. Kami cuma ada 6 orang. Dua orang dari maba yang sebenernya masih belum boleh megang kepengurusan, masuk kepengurusan buat dikenalkan dan dibimbing. Empat orang lagi satu angkatan sama aku. Dua orangnya udah sibuk di organisasi lain. Tersisa dua orang lagi, aku dan Rosyi yang suka kewalahan mengurus tim ini wkwk.
Karena pembagian jurnal Ramadhan dua hari sebelum awal puasa alias munggahan, hampir semua orang di timku pada pulang kampung. Tersisa aku yang emang tinggal di Bandung dan gampang kalau pulang-pergi ke Jatinangor. Hiks.
Akhirnya, project ini aku yang megang.
Awalnya berat sih, karena kondisi aku saat itu lagi kurang fit. Harus pp ke nangor lah, ikutan pawai Ramadhan lah, nungguin orang yang mau ngambil jurnal lah, dokumentasiin mereka lah. Tapi akhirnya ku niatkan untuk kebaikan di jalan Allah. Ea.
Aku sempet bingung dan pusing dengan project ini. Karena ini kali pertamanya aku ngoordinir masalah ibadah orang lain. Sempet takut dibilang sok suci dan segala macem hal negatif lainnya. Iya, sejak puasa kemarin aku acuh ngga acuh sama mereka wkwk jahat ya. Tapi setelah berpikir, aku malah jadi introspeksi diri. Kalau selama ini aku egois bangeeeet. Aku termasuk orang yang jarang liat hape kalau baru bangun tidur. Bangun tidur, yaudah langsung aktivitas kaya biasa. Dengan adanya Ramadhan Challenge ini dan aku harus mantau mereka, rasanya maleees banget buat buka hape tiap saat dan ngingetin mereka, apalagi pas bangun tidur. Tapi itu egois, men. Kenapa aku ngga bisa nyempetin beberapa menit buat buka grup dan kasih reminder buat mereka?
Bismillah. Semoga dengan project ini jadi amalan tambahan buat aku. Dan dengan project ini semoga Allah selalu meridhoi setiap langkah aku. Aamiin.